Sabtu, 23 Februari 2013

Tim putra SMAN 9 Pekanbaru sukses melewati hadangan tim kuda hitam SMA As-Shofa pada laga pembuka Honda DBL 2013 Riau Series di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat (22/2).

Dalam laga kemarin Niners (julukan SMAN 9) selalu unggul di setiap kuarter 13-3, 27-7, 27-17 dan menuntaskan laga dengan keunggulan sembilan poin 35-26.

Pelatih SMAN 9, Taufik Hidayat SE senang timnya bisa menang. Meski begitu dia belum terlalu puas karena banyak instruksi yang diberikannya belum dijalankan Hidayat dkk dengan maksimal.

“Kami akan evaluasi untuk laga selanjutnya karena lawan yang dihadapi sangat kuat,” ujar Taufik.

SMAN 9 akan menghadapi pemenang antara SMAN 8 Pekanbaru v SMAN 1 Pangkalan Kerinci di babak 16 besar. Niners yang tahun lalu mampu menembus semifinal, kali ini membidik partai final. Sebuah pekerjaan yang tak mudah karena mereka berada di jalur yang keras untuk menuju puncak.

“Jika ingin mencapai target, saya berharap anak-anak bisa menjalankan setiap instruksi dengan baik,” harap pelatih First Team 2009 saat menukangi tim putri SMAN 11 Pekanbaru itu.

Pelatih As-Shofa yang juga bernama Taufik Hidayat menilai hasil mengecewakan ini tak terlepas karena belum maksimalnya mental para pemainnya. Itu terlihat di dua kuarter awal mereka keteran.

“Jauh tertinggal di dua kuarter awal membuat mental para pemain jatuh. Meski anak-anak sudah bermain baik di dua kuarter terakhir, tapi sulit untuk menyusul poin SMAN 9,” jelas Taufik yang dulu aktif sebagai wasit, sama halnya dengan pelatih SMAN 9.

Di pertandingan terakhir putra malam tadi SMA Handayani sukses melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan SMAN 10 Pekanbaru dengan skor 38-23.

Angga Saputra dkk akan menghadapi pemenang antara SMAN 14 Pekanbaru versus SMAN 12 Pekanbaru.

Pelatih Handayani, Rahmat Kurnia puas dengan pencapaian anak asuhannya. “Anak-anak punya mental cukup baik, namun satu hal yang cukup saya khawatirkan adalah mereka terlalu percaya diri, ini sangat berbahaya. Kami akan lakukan evaluasi untuk laga selanjutnya,” katanya.

SMAN 10 yang sudah berjuang keras di laga tersebut memang tetap tak dapat mengejar ketertinggalan karena selisih defisit poin di kuarter kedua cukup jauh.

“Anak-anak sudah bermain maksimal. Dan lawan bermain sangat baik,” ungkap pelatih SMAN 10, Bismil One Chanko

Jumat, 22 Februari 2013

DBL 2013


Honda DBL 2013 Riau Series mulai bergulir hari ini. Empat pertandingan seru, dua putra dan dua putri dipentaskan di Gelanggang Remaja Pekanbaru mulai pukul 15.00 WIB.

Sementara pintu masuk bagi penonton mulai dibuka pada pukul 14.30 WIB.

Pada pertandingan pembuka tim kuda hitam SMA As-Shofa akan menjajal SMAN 9 Pekanbaru. Dilanjutkan tim putri SMAN 4 Pekanbaru menghadapi SMAN 6 Pekanbaru, lalu putri SMA Cendana Pekanbaru versus SMAN 12 Pekanbaru.

Laga ditutup dengan duel tak kalah seru antara SMA Handayani Pekanbaru versus SMAN 10 Pekanbaru. Tim-tim Pekanbaru ini berjuang
keras untuk saling mengalahkan agar melaju ke babak berikutnya.

‘’Kami optimis bisa memenangi pertandingan,’’ tegas kapten As-Shofa, Said Iqraq Pahlevi kepada Riau Pos.

Iqrak sadar tampil di laga pembuka tidak mudah. Apalagi di hadapan ribuan pasang mata yang bakal memenuhi Gelanggang Remaja. Dia mengatakan untuk mendukung tim pihak sekolah sudah membeli ratusan tiket dan disebar kepada seluruh siswa sebagai bentuk dukungan di lapangan. Hal itulah yang menjadi salah satu poin penting bagi Iqrak dkk bisa menguatkan mental.

‘’Karena bermain di bawah dukungan banyak orang bisa memotivasi dan bisa juga menurunkan mental. Jadi mental inilah yang terus kami persiapkan supaya bisa menembus partai,’’ ujar Iqrak yang tahun lalu juga ambil bagian saat Smafa (julukan As-Shofa) menjalani debut.

Keinginan Iqrak diamini sang pelatih, Taufik Hidayat SPd. Dengan persiapan sejak Juli 2012 lalu dan menjalani berbagai uji coba serta latihan rutin, ia optimis peningkatan kemampuan anak asuhnya mampu memberikan hasil terbaik tahun. ‘’Kerja keras akan kami keluarkan untuk bisa memetik kemenangan di setiap kuarter, karena anak-anak punya cita-cita tampil di final,’’ ujarnya.

SMAN 9 yang juara pada 2010 dan semifinalis pada 2012 juga tak kalah optimis. Tim berjuluk Niners ini terkenal dengan suporter setianya yang fanatik. Seperti tahun-tahun sebelumnya mereka bakal memadati Gelanggang Remaja untuk memotivasi para pemainnya di lapangan.

‘’As-Shofa harus kami tumbangkan karena kami ingin main di final,’’ ujar sang kapten Hidayat.

Hidayat mengimbau kepada rekan-rekannya di sekolah dan para alumnus SMAN 9 agar hadir memberikan dukungan. ‘’Sudah diinformasikan kepada seluruh pihak yang siap mendukung. Penggalangan pembelian tiket juga sudah dilakukan di sekolah, sekitar ribuan orang siap mendukung kami nanti,’’ ungkapnya.

Di laga putri SMAN 4 sangat percaya diri karena punya catatan baik saat menghadapi Sixers (sebutan SMAN 6) pada turnamen basket di Pekanbaru akhir tahun lalu.

‘’Kami pernah bertemu mereka dan memenangkan pertandingan. Kami pun yakin bisa mengulanginya di Honda DBL,’’ ungkap kapten SMAN 4, Ega Fista Sasmita.

Ditambahkan Ega, karena sekolah mereka pada seri kali ini hanya menurunkan tim putri, maka dipastikan seluruh dukungan akan mengalir dimanfaatkan sepenuhnya di lapangan sebagai penyemangat dari luar lapangan pertandingan. Tak tanggung-tanggung, Ega dan rekan-rekannya di bawah asuhan coach Idul siap menembus partai final.

‘’Kami tidak ingin mengecewakan sekolah dan rekan-rekan, kami siap tampil untuk menang,’’ sambungnya.

Sementara Sixers bertekad melakukan revans di iven yang lebih bergengsi Honda DBL. ‘’Kami tak ingi kekalahan dari SMAN 4 terulang lagi. Dan kami tak ingin hanya sekali bertanding, langsung tersisih. Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkan SMAN 4 sesuai hasil evaluasi bersama pelatih. Ditambah pula postur pemain kami bagus tahun ini, itu membuat kami semakin yakin,’’ ungkap kapten Sixers, Naominarti.

Naomi berharap seluruh siswa SMAN 6 dapat memadati Gelanggang Remaja saat mereka bertanding nanti. Terkait hal ini, kata Naomi, pihak sekolah sudah menyosialisasikan bahwa tim basket mereka akan bertanding di laga pembuka.

‘’Teman-teman, kakak kelas dan seluruh alumni kami harap bisa datang dan mendukung kami bertanding dengan hadir di venue,’’ imbau Naomi.

Public and Media Relations Manager DBL Indonesia, Roky Maghbal mengimbau seluruh tim maupun para suporternya untuk menaati peraturan yang sudah disepakati saat technical meeting 14 Februari lalu. Terkait Opening Party hari ini, Roky mengatakan pintu masuk bagi penonton mulai dibuka pukul 14.30 WIB.

‘’Acara pembukaan tidak banyak, hanya Shuffle Dance dan langsung dilanjutkan dengan pertandingan pembuka,’’ ujarnya.

Seperti yang sudah-sudah tim yang tampil di laga pembuka masuk ke lapangan. MC kemudian memanggil para sponsor iven dan berbaris sejajar dengan tim yang akan bertanding. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bersama-sama.

Pihak Riau Pos yang akan hadir mendampingi pihak sponsor diperkirakan adalah General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang. ‘’CEO sedang di luar kota, jadi GM yang akan hadir nanti,’’ ungkap Manager Event Organizer Riau Pos, Indra Cahya saat meninjau persiapan di Gelanggang Remaja kemarin.

Di sisi lain iven yang berlangsung hingga 2 Maret nanti bakal bertabur hadiah dari berbagai sponsor kepada pengunjung. Sehingga panitia dari DBL Indonesia juga mengimbau kepada seluruh penonton yang ingin menyaksikan dapat hadir langsung dengan membeli tiket dan mengikuti setiap kegiatan agar tidak ada yang terlewatkan.